Nasi Pedas Andika Bali
- bryanlee5641694
- Aug 21, 2018
- 1 min read
Updated: Aug 27, 2018

Nasi Pedas Bu Andika, begitu warung sederhana ini biasa dikenal. Jangan berharap bisa makan bigul, betutu atau bebek bengil disini, karena disini justru menyajikan sejenis nasi campur ala Jawa.
Cuek Kolesterol
Beragam lauk pauk lezat bisa dipilih sesuka hati (bayarnya yg ga sesuka hati dong hehe). Ada sayur lodeh, urap-urap, kangkung, sate, mie dan telur. Tapi dua lauk favorit saya adalah ikan asin kering dan kulit ayam goreng.
Dua lauk itu begitu istimewa. Ikan asin kering gak cuma berasa monoton asin, tapi juga manis karena bermandikan karamelisasi gula. Kriuk2 lagi! Nah, kulit gorengnya juga digoreng lalu dioseng-oseng hingga kering. Rasanya? Manis dgn sensasi gurih yg melimpah di setiap gigitan. Cuek (sesaat) dgn kolesterol. Guilty pleasure.
Ditabokin Sambel Setan!!!
Karena dilabelin Nasi Pedas, otomatis elemen pamungkas warung ini adalah sambelnya yg maha pedas. Hint, benernya ada 2 jenis sambel. Jenis pertama, sambal biasa yang kadar pedasnya moderat. Yg kedua adalah Sambel Setan. Nah, sambel ini hanya akan ditambahkan by request. Bahkan sambel ini disembunyikan di bagian bawah gerobak.
Sambel Setan ini selintas pandang sangatlah sederhana. Hanya irisan cabe merah dalam genangan minyak. Tapi entah kenapa hanya dalam dua-tiga kali suapan sambel ini sukses membakar seluruh rongga mulut dan lidah. Bikin keringat dan air mata bercucuran. Pertama kali makan sambel setan ini, kepalaku sampe cekot-cekot. Berasa ditabokin !!! *minjem istilahnya Winarto hehe*
Kejamnya lagi, disana cuma disediakan minuman dingin dalam kemasan yang nota bene gak efektif menurunkan efek kepedesan. Otomatis kita bakal minum secara massive dan akhirnya bayar lebih banyak. Ah.. dikerjain nih.
TIPS for Initialers : kalo makan sambel setan, dipinggirin dulu, kunyah lomboknya aja dan hindari minyaknya, karena itu bagian yang paling ’jahat’ pedasnya.
Commentaires